Pengabdian Kepada Masyarakat 14/12/2024. Sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi, Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang (UTB) Lampung terus berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya di sektor peternakan. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan di Desa Kediri Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu. PKM mengangkat tema tentang: Pemanfaatan Limbah ternak Sapi dalam menunjang kemandirian kelompok Ternak. Kegiatan ini menjadi momen berharga tidak hanya dalam mendekatkan dunia akademis dengan masyarakat, tetapi juga sebagai langkah awal dalam membangun sinergi strategis melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Fakultas Peternakan UTB dan Kelompok Ternak RAS 2, sebuah kelompok ternak yang telah menunjukkan potensi besar dalam pengembangan peternakan lokal. Dalam kegiatan ini, tim dosen dan mahasiswa Fakultas Peternakan UTB memberikan pelatihan dan pendampingan langsung kepada para peternak di Desa Kediri. Materi yang disampaikan mencakup: Pemanfaatan dan Pengolahan Limbah Ternak untuk Tanaman Teknologi Pembuatan Pengolahan Limbah Ternak Penentuan Harga Jual Produk Pengolahan Limbah Selain pelatihan, tim juga melakukan demo langsung tentang praktik pengolahan limbah peternakan menjadi pupuk organik sebagai langkah mendukung keberlanjutan lingkungan. Penandatanganan MoU: Langkah Nyata Menuju Kemitraan Berkelanjutan Penandatanganan MoU dengan Kelompok Ternak RAS 2 menjadi puncak acara. Kerjasama ini mencakup berbagai aspek, seperti: Riset dan Pengembangan: Pengembangan metode peternakan berbasis riset untuk meningkatkan hasil produksi. Pendampingan Berkelanjutan: Fakultas akan memberikan pendampingan teknis dan konsultasi manajemen usaha peternakan. Peningkatan Kapasitas SDM: Program pelatihan intensif bagi anggota kelompok ternak untuk meningkatkan keahlian. Dekan Fakultas Peternakan UTB, dalam sambutannya, menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan langkah penting untuk mengembangkan peternakan rakyat di Desa Kediri. “Kami berharap kolaborasi ini dapat menciptakan dampak yang signifikan, tidak hanya bagi Kelompok Ternak RAS 2, tetapi juga bagi masyarakat Desa Kediri secara keseluruhan,” ujarnya. Harapan dan Rencana Ke Depan Melalui pengabdian ini, diharapkan Desa Kediri dapat menjadi contoh keberhasilan pengembangan peternakan berbasis kemitraan dengan perguruan tinggi. Fakultas Peternakan UTB berkomitmen untuk terus mendampingi Kelompok Ternak RAS 2 dalam mewujudkan visi peternakan yang modern, berdaya saing, dan ramah lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bukti nyata dari pengabdian Fakultas Peternakan kepada masyarakat, tetapi juga membuka peluang baru dalam membangun ekosistem peternakan yang lebih maju dan berkelanjutan.

Pelantikan Pejabat di Lingkungan UTB Lampung UTB – Bandar Lampung. Nopiyansyah resmi dilantik sebagai Wakil Rektor I Universitas Tulang Bawang pada upacara pelantikan yang berlangsung di kampus tersebut, Selasa (10/12/2024). Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penyegaran struktur organisasi untuk meningkatkan kinerja dan perkembangan universitas. Sebelum menjabat Wakil Rektor I, Nopiyansyah memimpin Biro Kerjasama, Promosi, dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Dalam pelantikan ini, sejumlah pejabat lainnya juga dirotasi ke posisi baru. Berikut adalah daftar pejabat yang dilantik: 1. M. Herowandi sebagai Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) 2. Budi Raharjo sebagai Kepala Biro Kerjasama, Promosi, dan PMB 3. Melan Susanti Purnamasari sebagai Sekretaris LPM 4. Boby Arya Putra sebagai Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) 5. Suryani sebagai Kaprodi Administrasi Bisnis 6. Riko Herdiansah sebagai Kaprodi Peternakan 7. Susanti Sundari sebagai Kaprodi Teknik Industri 8. Hinfa Mosshananza sebagai Sekretaris Prodi Administrasi Publik 9. Aprilianto sebagai Sekretaris Prodi Administrasi Bisnis Rektor Universitas Tulang Bawang menyampaikan harapan agar penyegaran ini dapat memperkuat sinergi dan mendorong inovasi di berbagai bidang akademik dan manajemen universitas. “Kami berharap, dengan formasi baru ini, Universitas Tulang Bawang dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang Jalin Kerja Sama dengan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Kotabumi Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang jalin kerja sama dengan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Kotabumi. Kolaborasi ini mencakup pelaksanaan tridarma perguruan tinggi yang meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, termasuk pengembangan kurikulum berbasis riset, pelaksanaan penelitian bersama, program pengabdian masyarakat, serta peningkatan kualitas pendidikan bagi mahasiswa dan dosen. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan dalam suasana penuh semangat di kampus Universitas Tulang Bawang, disaksikan oleh para pimpinan kedua fakultas serta perwakilan dosen. Melalui kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi mahasiswa dan dosen untuk berpartisipasi dalam program pertukaran, seminar ilmiah, serta pelatihan profesional di kedua universitas. selain itu kerja sama ini akan meningkatkan mutu pendidikan dan menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam sektor peternakan.

Dalam rangka ikut serta dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan pendidikan Tinggi. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang (UTB), melakukan seminar Nasional, Senin (25/11/2024). Kegiatan yang digelar di Aula UTB ini, mengusung tema “Pencegahan, Penyebaran dan Penyalahgunaan Narkoba Di Lingkungan Pendidikan Untuk Menuju Indonesia Emas”. Diikuti oleh seluruh mahasiswa fakultas peternakan, dan beberapa perwakilan BEM fakultas lain. Calvin Sahala Simorangkir Ketua BEM Fakultas Peternakan menyebutkan, terselenggaranya Seminar Nasional ini adalah untuk meningkatkan kesadaran kepada para pelajar maupun mahasiswa di lingkungan pendidikan akan bahaya penyalahgunaan narkoba. “Terselenggaranya seminar nasional tentang bahaya penyalahgunaan narkoba ini, salah satunya untuk bentuk kepedulian khususnya BEM Fakultas Peternakan dan Universitas Tulang Bawang, terhadap generasi muda,” ujarnya. Diharapkan, usai Seminar Nasional ini diharapkan dapat Memberikan wawasan tentang cara mencegah Penyalahgunaan Narkoba, serta mendukung generasi emas Indonesia untuk tumbuh sehat, cerdas dan produktif, sehingga dapat berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Semoga dengan adanya Seminar Nasional ini kita semua bisa sadar akan pentingnya untuk Mencegah Penyalahgunaan Narkoba,” kata dia. Dalam seminar ini, mengundang pembicara dari Dit Resnarkoba Polda Lampung, dan BNN Provinsi Lampung. Riski Pujianto Kasubag Minops Dit Resnarkoba Polda Lampung meminta, setelah seminar ini. Diharapkan pra mahasiswa bisa mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan tempat tinggalnya. “Kami berharap, pasca ini kawan-kawan bisa menjadi agen untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda, terutama di circle nya,”kata dia. Sementara itu salah satu pemateri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung, Sukolita Rangga mengajak Mahasiswa UTB Lampung untuk Perang Terhadap Narkoba serta bersama-sama menyuarakan program Rehabilitasi Gratis bagi orang dengan penyalahgunaan zat. Terlihat juga dalam seminar ini, dihadiri oleh Dr. Samsuar Wakil Rektor I. Dekan Fakultas Hukum Ahadi Fajrin Prasetya, kemudian dekan fakultas peternakan Novi Eka Wati, Riko Herdiansah Kekua Program studi Peternakan Fakultas Peternakan. Dan perwakilan siswa SMK Yapena Bandar Lampung